Posted by : Unknown Monday, December 17, 2012


cara memperbaiki sistem rem honda all new cr-v 24 at 2008 re.3

POSTED BY HARYO EL NINO ALVEIRO ON 09:17 AM, 29-SEP-12 • UNDER: OTOMOTIF
Hai sobat semua . Posting kali ini saya akan membahas banyak tentang Sistem Rem . Pastinya uda pada penasaran semuanya kan . Ya uda dech langsung saja .


[img=""]


1) Judulnya adalah :

Mengecek rem 4 roda dan menguras minyak rem pada mobil Honda All New CR-V 24 at 2008 RE.3


2) Tujuan melakukan ini adalah :

a. Agar kita dapat mengetahui tentang rem
b. Agar kita dapat mengecek rem dengan benar
c. Agar kita dapat memeriksa kelayakan komponen - komponen pada rem
d. Agar kita dapat menguras minyak rem dengan benar
e. Agar kita dapat mengetahui komponen - komponen yang ada.


3) Alat Dan Bahan yang dibutuhkan adalah :

a. Alat yaitu :
1. Impack
2. Kunci shock 19 mm
3. Kunci ring 10 mm
4. Kunci ring 12 mm
5. Kunci pas 17 mm
6. Kunci pas 19 mm
7. Kunci shock 10 mm
8. Kunci shock 12 mm
9. Vender cover
10. Grese
11. Breake cleaner
12. Torsi
13. Majun
14. Alat penguras minyak rem
15. Wadah minyak rem bekas
16. Kunci ring 14 mm
17. Kunci shock 14 mm
18. Kunci shock 19 mm
19. Kunci shock 10 mm

b. Bahan
1. Unit mobil Honda All New CR-V 24 at 2008 RE.3
2. Minyak rem baru


4) Saat bekerja jangan lupa Keselamatan kerja :

a. Memakai baju, sepatu, dan pelindung kepala yang aman
b. Memakai alat sesuai dengan fungsinya.
c. Patikan minyak rem tidak mengenai permukaan body, karena dapat merusak permukaan cat.
d. Pastikan hand rem sudah dibebaskan sebelum mengecek rem dilakukan
e. Segera bersihkan apabila ada minyak rem yang bercecer. Bila perlu siram menggunakan air.


5) Saya beri sedikit Dasar teori ya brow :

a. Pengertian
Rem cakram atau disc brake adalah suatu sistem untuk memperlambat atau menghentikan putaran ronda kendaran ketika sefang bergerak. Rem cakram biasanya terbuat dari besi komposit karbon yang diperkuat kramik.

Gesekan antara cakram dengan bantalan rem akan memperlambat atau menghentikan roda. Namun rem harus dijaga agar tidak terlalu panas, karena panas berlebih akan mengurangi efektifitas rem.

Sebuah cakram biasanya di pasang pada roda atau as. Untuk menghentikan roda, bantalanrem (di pasang pada perangkat yang disebut caliper) harus mencengkram cakram yang di picu oleh gaya mekanis, hedrolik, pneumatic atau elektromagnetik.

b. Prinsip kerja
Prinsip kerjanya adalah brake pad mencengkram disc yang berputar dengan kekuatan hidrolik yang disalurkan oleh caliper rem. Sehingga rem cakram menghasilkan kinerja yang lebih baik dan stabil saat menghentikan kendaraan.

c. ABS
Rem ABS atau kepanjangan dari Anti Lock Break System, merupakan perangkat rem canggih yang sudah di aplikadikan pada mobil modern di mana perangkat rem tersebut memiliki unsur yang terhubung pada perangkat ECU atau Engine computer unit, untuk mencegah pengkuncian roda pada saat melakukan pengereman.

d. Cara kerja
Cara kerjanya dalah saat dilakukan pengereman mendadak pada jalur lintasan yang licin maka sebelum roda terindikasi mengunci, sensor yang ada tersebut mendeteksi roda yang terkunci kemudian memerintahkan ECU untuk melakukan pengambilan tekanan minyak pada caliper rem sehingga gejala terkuncinya roda saat dilakukan pengereman yang mengakibatkan selip pada mobil dapat di hindari.

e. Komponen-komponen

1. Pedal rem
Pedal rem adalah komponen pada sistem rem yang di manfaatkan oleh pengumudi untuk melakukan pengereman, fungsi pedal rem adalah untuk mengetur sistem rem agar dapat berhenti seuai dengan kebutuhan yang di perlukan.

2. Booster rem
Booster rem merupakan satu komponen pada sistem rem yang dipasang menjadi satu dengan master sylinder dan setelah pedal rem, yang berfungsi untuk mengurangi tenaga yang di perlukan pengemudi di dalam pengereman.

3. Master sylinder
Master cylinder adalah alat pada sistem rem yang dapat mengubah gerak pedal rem ke dalam tekanan hidrolis. Master cylinder terdiri dari reservoir tank yang berisi menyak rem, begitu juga piston dan cylinder yang membangkitkan tekanan hidrolis.

4. Flexible hose
Flexible hose berfungsi sebagai penghubung sebagai antara pipa rem dengan rem roda untuk mengibangi gerakan suspensi.

5. Pipa-pipi rem
Pipa-pipa rem berfungsi untuk menyalurkan munyak rem dari master ctlinder ke rem.

6. Tuas rem parker / rem tangan dan kabel rem tangan.
Tuas rem pakir/rem tangan dan kabel rem tangan berfungsi untuk mengerem roda-roda belakang, secara mekanis melalui batang penghubung dan kabel-kabel. Juga untuk perkir kendaraan pada jalan turun/mendaki.

7. Pen caliper
Pen caliper di pasang pada plat penahan member tempat bagi caliper dan memungkinkan cylinder bergerak maju di dalam bushing. Pen di beri baut untuk mencegah masuknya debu dan air.

8. Pad set
Pad set berfungsi untuk menjapit disc brakr dengan menggunakan piston pada cylinder guna menciptakan gesekan yang menyebabkan terjadinya pengereman.

9. Disc brake
Disc brake di pasang pada hub as, berputar bersama roda.

10. Baut naple
Baut naple berfungsi untuk membuang udara yang masuk kedalam saluran udara.

11. Caliper
Caliper berfungsi untuk melinsungi piston dalam cylinder dan menekan pad set terhadap disc bake terletak pinton terdorong oleh tekanan hidrolis.

12. Plat penahan
Plat penahan tepasang pada bagian dari as yang berfungsi untuk menunjang gerakan cylinder yang terjadi pada terjadi pada saat pada set menjepit disc brakr.


6) Langkah kerjanya adalah :

a. Langkah awal
1. Masukkan mobil kedalam stuls (tempat kerja).
2. Buka cap mesin.
3. Pasang vender cover.
4. Pastikan mobil tidak dalam kondisi hand rem.
5. Pasang kaki-kaki lift.
6. Naikkan mobil sampai bannya menyentuh lantai.
7. Lepas semua ban menggunakan impack dan shock 19 mm.

b. Langkah pengecekan rem depan.
1. Siapkan kunci ring 14 mm, pas 19 mm, shock 14 mm, torsi, breakr, cleaner, dan grense.
2. Buka baut pen caliper bagian bawah dengan menggunakan kunci ring 14 mm, dan kunci ring 19 mm untuk menahan pen caliper.
3. Apabila baut telah terlepas, geser caliper ke atas kemudian lepas pada setnya.
4. Periksa semuanya dari keausan atau kebocoran.
5. Periksa juga pad setnya masih layak atau tidak.
6. Bersihkan disc brake, pad set, dan caliper dengan breake cleaner.
7. Lumasi pen caliper dengan grease.
8. Lumasi juga ujung atas dan bawah pad set dengan grease serta bagian belakang yang menempel pada piston dan caliper.
9. Pasang kembali pad set dan pen caliper yang telah di lumasi.
10. Geser caliper ke bawah dan pasang bautnya.
11. Untuk mengencangkan baut pen caliper gunakan korsi 3.2 kg F.m dan shock 14 mm, serta kunci ring 19 mm untuk menahan pen calipernya.

c. Langkah pengecekan rem belakang
1. Siapkan kunci ring 12 mm, pas 17 mm, shock 12 mm, torsi, break cleaner, dan grase.
2. Kendurkan baut pen caliper bagian bawah kemudian bagian atas menggunakan kunci.
3. Apabila keadaan baut telah kendor, lepas keadaan baut secara bersamaan atau lepas baut bagian bawah. dulu kemudian dilanjutkan melepas baut bagian atas.
4. Jika keadaan baut telah terlepas, tarik caliper sehingga pad set dapat diambail.
5. Ambil pad set pada caliper yang menepel pada piston dan pad set yang menempel pada disc brake.
6. Periksa semua komponen-komponen dari keausan, termasuk pad set, piston, seal piston, baut caliper, dll.
7. Bersihkan disc brake, pad set dan caliper dengan breake cleaner.
8. Lumasi pen caliper dengan grease, dan jangan sampai tertukar anta pen yang atas dengan pen yang bawah.
9. Lumasi pad set dengan grease pada bagian atas dan bawah, serta bagian belakang yang menempel dengan piston dan caliper.
10. Pasang kembali pen caliper dengan (tidak boleh tertukar) dan pen set baik yang menempel pada piston rem maupun pada disc brake.
11. Pasang kembali caliper rem.
12. Untuk pemasangan baut pen caliper pasang atas dahulu kemudian pasang bagian bawah.
13. Untuk pengencangan baut pen caliper gunakan torsi 2.2 kg F.m dan shock 12 mm, serta kunci ring 17 mm untuk menahan pen caliper.

d. Over houl rem
Apabila ada komponen - komponen yang rusak atau aus, seperti baut caliper, seal piston, piston rem, dll, maka harus dilakukan over houl

langkah-langkah :
1. Letakkan bak di bawah unit rem.
2. Buka baut yang menempel pada flexible hose dan caliper, dan lepas kedan ringnya.
3. Segera tutup ujung flexible hose dengan kantong plastic dan dan karet agar minyak rem tidak menetes terus menerus.
4. Lepas caliper dari dudukannya.
5. Lepaskan piston dengan menggunakan tembak angin yang diberi tekan udara tinggi.
6. Lepaskan seal piston rem.
7. Bersihkan caliper, terutama pada bagian di mana piston rem dan seal piston menempel.
8. Besihkan juga piston rem apabila masih layak untuk digunakan kembali.
9. Apabila semua sudah di bersihkan, pasang kembali komponen yang menpel pada caliper, seperti seal piston dan piston rem.
10. Pasang kemabli caliper pada dudukannya.
11. Lepaskan kantong plastic yang membungkus ujung flexible hose.
12. Pasang kedan ring pada ujungflexibel hose dan pasang bautnya pada caliper.
13. Kencangkan dengan kunci shock 14 mm dan torsi 3.2 kg F.m.
14. Setelah melakukan over houl rem lakukah kuras minyak rem.

e. Langkah penggantian pad set
Apabila pad set sudah tipis atau aus atau sudah tidak bisa digunakan lagi maka pad set harus diganti.

Langkah-langkah penggantian pad set adalah sebagai berikut:
1. Siapkan pad set yang baru, SST Pres Rem, dan suntikan.
2. Pres piston rem menggunakan SST Pres Rem dengan perlahan - lahan dan selalu lihat tangki cadangan minyak rem agar minyak rem tidak meluap.
3. Apabila minyak rem pada tangki minyak rem sudah hamper penuh hentikan pengepresan dan suntik minyak rem pada tangi cadangan.
4. Siapkan pad set yang baru dan lumasi bagian atas dan bawahnya dengan grease serta bagian yang menempel pada bagian piston rem dan caliper.
5. Pasang pad set yang baru.

f. Langkah pengurasan minyak rem
Langkah pengurasan minyak rem dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu menggunakan alat kuras minyak rem atau secara manual.

1. Langkah pengurasan minyak rem dengan mengunakan alat kuras minyak rem.
a. Siapkan alat kuras minyak rem, botol/wadah minyak rem bekas yang terdapat selang di ujungnya.
b. Isi minyak rem yang baru kedalam alat kuras minyak rem.
c. Pasang penutup untuk tangki cadangn minyak rem beserta penguncinya.
d. Pasang selang pada alat kuras minyak rem ke penutup tangki cadangan minyak rem.
e. Pasang selang udara bertekanan tinggi kealat kuras minyak rem.
f. Buka keran pada alat kuras minyak rem.
g. Apabila pada selang masih banyak udaranya tekan tutup pada alat panguras minyak rem.
h. Lakukan langkah tersebut sampai selang hanya mengeluarkan minyak rem dan tidak ada udaranya lagi.
i. Lakukan pengurasan minyak rem secara silang (depan kanan, belakang kiri, depan kiri, belakang kanan) sesuai petuntuk pengurasan minyak rem ABS. langkah pengurasan menggunakan kunci dan wadah minyak rem.
j. Buka tutup neple.
k. Pasang kunci 10 mm pada baut naple.
l. Pasang selang pada wadah minyak rem bekas ke ujung baut naple.
m. Buka baut naple untuk menguras minyak rem.
n. Apabila da gelembung udara saat menguras minyak rem, tutup baut naple, tunggu sebentar, kemudiaan buka lagi dan lihat apakah masih ada gelembung udara atau tidak. Bila masih ada, lakukan terus menerus sampai gelembung udara tidak keluar lagi.
o. Tutup kembali baut naple bila pengurasan minyak rem sudah selesai menggunakan torsi 0.8 mm.
p. Pasang kembali tutup baut naple.

2. Langkah pengurasan minyak rem secara manual.
a. Siapkan wadah minyak bekas yang ada selang pada ujungnya, minyak rem baru, kunci ring 10 mm.
b. Isi minyak rem pada tangki cadangan minyak rem hingga hamper penuh.
c. Buka tutup baut naple.
d. Pasan kunci ring 10 mm pada baut naple.
e. Pasang selang yang menempel di ujung wadah minyak rem bekas pada ujung naple.
f. Kocok-kocok pedal rem pada saat baut naple masih tertutup.
g. Tahan pedal rem dengan bersamaan buka baut naple agar minyak remnya keluar.
h. Tutup kembali baut naple, dan kocok-kocok lagi pedal rem.
i. Lakukan langkah tersebut sampai nyak rem bersih maka sampai tidak ada udara lagi pada sistem rem.
j. Tutup kembali baut naple dan kencangkan dengan torsi 0.8 kg F.m.
k. Lepaskan selang dan kunci ring 10 mm pada baut naple.
l. Pasang kembali tutup naple.

g. Langkah akhir
1. Periksa kembali pemasangan komponen-komponen dan baut-bautnya.
2. Pasang semua roda dan pasang mur pengikatnya.
3. Kencangkan semua mur roda menggunakan impack dan shock 19 mm
4. Turunkan mobil dari lift
5. Singkirkan kaki-kaki lift
6. Torsi semua mur roda menggunakan torsi 11 kg F.m dan kunci shock 19 mm.
7. Lepas vender cover.
8. Tutup kap mesin.
9. Pendahkan mobil ke final inspection.
10. Apabila sudah selesai, lakukan pengecekan akhir pindah ke mobil ke cuci untuk di cuci, dan selanjutnya diserahkan kepada pemilik mobil.
11. Bersihkan semua alat yang sudah selesai di gunakan dan letakkan di tempatnya.


7) Dan akhirnya kita mendapat Kesimpulannya yaitu :
Rem adalah salah satu komponen pada unit mobil yang berfungsi untuk menghentikan atau mengurangi kecepatan kendaraan bila saat berjalan. Selain itu rem juga bisa di gunakan untuk memarkirkan kendaraan pada tempat yang tidak di mugkinkan untuk memarkir seperti tanjakan, turunan, dll. Karena fungsi dan gua itulah rem menjadi suatu sistem yang sangat di butuhkan dalam suatu unit mobil. Bahkan apabila suatu unit mobil tidak memiliki sistem ini maka mobil itu tak akan sempurna dan bahkab akan lebih membahayakan pengemudinya.

Leave a Reply

sudah baca jangan lupa comment and like

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

program factorial bilangan dengan dev c++

#include <iostream> using namespace std; int main() { int b,c; cout<<“program oleh suparto”<<endl; cout<<“masukk...

- Copyright © mari kita berkembang😊 - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -